Search

Jelang Tutup Tahun, Anak Usaha Phapros Lakukan Ekspor ke Myanmar

loading...

JAKARTA - PT Phapros Tbk semakin gencar melakukan ekspansi bisnisnya di tahun ini, salah satunya dengan melakukan ekspor produk ke Myanmar melalui anak usahanya PT Lucas Djaja dan PT Marin Liza Farmasi yang berbasis di Bandung, Jawa Barat.

Pelepasan ekspor dilakukan oleh Komisaris Utama PT Lucas Djaja yang sekaligus merupakan Direktur Utama Phapros, Barokah Sri Utami, Komisaris Utama PT Marin Liza Farmasi yang juga merupakan Direktur Keuangan Phapros, Heru Marsono, Direktur Utama PT Lucas Djaja, Ninung Murtini, serta Direktur PT Marin Liza Farmasi, Ronawa Yulianto.

Barokah Sri Utami mengatakan bahwa produk yang diekspor adalah obat influenza serta multivitamin. "Ekspor dilakukan karena ada kebutuhan di sana dan total nilainya mencapai lebih dari USD50 ribu atau sekitar Rp700 juta," ujar perempuan yang akrab disapa Emmy, Kamis (26/12/2019).

Baca Juga:

Emmy melanjutkan ke depan, pihaknya berharap ekspor yang dilakukan oleh anak usaha emiten berkode saham PEHA ini bisa mendongkrak konsolidasi pendapatan ekspor perusahaan hingga di atas 5%.

Direktur Utama PT Lucas Djaja, Ninung Murtini mengatakan bahwa tahun ini Lucas Djaja telah melakukan ekspor ke beberapa negara. "Tahun ini, kami telah mengekspor produk ke beberapa negara Asia seperti Myanmar dan Afghanistan dengan total nilai lebih dari USD600 ribu atau setara dengan Rp8 miliar," ucapnya.

Ninung menambahkan bahwa kontainer yang diberangkatkan tersebut merupakan kontainer ke-16 dan 17 sekaligus menjadi kontainer yang terakhir diekspor ke Myanmar.

PT Lucas Djaja dan anak usahanya PT Marin Liza Farmasi resmi diakuisisi oleh PT Phapros Tbk pada akhir tahun 2018 lalu dengan kepemilikan saham sebesar 90,22%.

(ven)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dong https://ekbis.sindonews.com/read/1480456/34/jelang-tutup-tahun-anak-usaha-phapros-lakukan-ekspor-ke-myanmar-1577348776

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Jelang Tutup Tahun, Anak Usaha Phapros Lakukan Ekspor ke Myanmar"

Post a Comment

Powered by Blogger.