
loading...
Namun pada awal 2020 akan terjadi panen raya sehingga diperkirakan stok beras nasional akan melimpah. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Februari akan hadir stok baru dari panen-panen yang ada 576.000 ton. Kemudian pada Maret akan menjadi puncak dari panen raya kita menuju April, kurang lebih 4.255.000 ton lebih.
“Dalam ratas ada perintah baru dari bapak presiden. Saya diminta untuk mempersiapkan untuk ekspor beras,” ujar Mentan Syahrul Yasin Limpo di Kantor Presiden, Rabu (4/12/2019).
Baca Juga:
Lebih lanjut Ia mengaku, diminta untuk mempersiapkan beras premium untuk diekspor ke beberapa negara. Dia mengatakan akan memperhatikan kesiapan lahan, bibit, irigasi hingga tes laboratoriumnya. Dengan begitu beras Indonesia bisa bersaing dengan negara lain.
“Berapa jumlahnya? tentu di atas 100 ribu sampai dengan 500 ribu saya coba. Dan ini harus bisa. Kita punya alam bagus, kita pnya kemampuan teknolgi juga sudah cukup bagus. Oleh karena itu mungkin tinggal perdagangan,” ungkapnya.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu mengatakan akan mempersiapkannya mulai Januari mendatang sehingga ekspor bisa dilakukan pada tahun 2020. “Kita mulai persiapkan Januari tahun depan. Kan beras itu kurang lebih 100 hari dipersiapkan dan harus bisa. Kita berusaha 100 hari dari Januari. berarti kurang lebih Maret-April. Kita persiapkan lebih matang,” pungkasnya.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi Perintahkan Mentan Limpo Persiapkan Ekspor Beras"
Post a Comment