
loading...
Dia melanjutkan, perkembangan ini ditopang inflasi inti yang stabil pada level 0,11% (mtm). Sementara itu, inflasi volatile food tetap terkendali, meskipun sesuai pola musiman akhir tahun naik dari bulan lalu sebesar 0,42% (mtm) menjadi tercatat 0,86% (mtm).
"Inflasi kelompok administered prices tetap rendah, meskipun sesuai pola musiman akhir tahun juga meningkat dibandingkan dengan inflasi bulan lalu dari 0,03% (mtm) menjadi 0,63% (mtm)," jelasnya.
Baca Juga:
Dengan perkembangan tersebut, inflasi IHK 2019 tercatat menurun dibandingkan dengan inflasi IHK 2018 sebesar 3,13% (yoy). Adapun ini dipengaruhi inflasi inti yang terjaga pada level rendah 3,02% (yoy), dipengaruhi konsistensi kebijakan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas harga sehingga ekspektasi inflasi terjangkar sesuai dengan sasaran, permintaan agregat yang terkelola dengan baik, nilai tukar yang bergerak sesuai dengan fundamentalnya, serta pengaruh positif kenaikan harga global yang minimal.
Inflasi volatile food juga diklaim terkendali pada level 4,30% (yoy), didukung oleh sinergi kebijakan Bank Indonesia dan pemerintah sehingga ketersediaan pasokan pangan tetap terjaga, di tengah gangguan cuaca yang sempat terjadi di pertengahan 2019. Sementara itu, inflasi administered prices tercatat rendah sebesar 0,51% (yoy), sejalan minimalnya kebijakan terkait tarif dan harga barang dan jasa yang diatur Pemerintah.
Onny menegaskan, Bank Indonesia tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga sehingga inflasi terjaga dalam kisaran sasaran 3,0% plus-minus 1% pada 2020.
(fjo)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BI Sebut Inflasi 2019 Masih Berada dalam Sasaran"
Post a Comment