
loading...
Sebagai informasi, saat ini perseroan sedang terlilit utang hingga Rp40 triliun, terbesar dalam sejarah. Perusahaan dengan kode emiten KRAS ini menargetkan utang ini bisa dituntaskan betahap dalam 10 tahun ke depan melalui restrukturisasi yang telah dimulai sejak tahun lalu.
"Saya dukung Pak Dirut (Silmy Karim) ke arah yang benar, kalau enggak benar kita stop," ujar Erick di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (28/1/2020).(Baca Juga: Terbesar dalam Sejarah, Utang Krakatau Steel Mencapai Rp40 Triliun)
Dia pun melanjutkan setelah restrurisasi ini krakatau steel masih memiliki banyak pekerjaan. Salah satunya meningkatkan inovasi bisnis agar bisa meraih keuntungan.
"Balik ke core business. Jadi kita enggak mau bisnis BUMN ke depan itu palugada atau 'apa yang lu mau, gue ada'. Core business dan expertise jadi pemain tangguh bukan jadi follower, create project yang benar," tegasnya.
Baca Juga:
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim, berjanji bakal menyelesaikan restrukturisasi utang perseroan. "Kita fokus untuk kerja dalam menyelesaikan restrukturisasi utang," tandasnya.
(fjo)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dililit Utang Rp40 T, Erick Yakin Krakatau Steel Bisa Diselamatkan"
Post a Comment