
loading...
"Susah banget collect pajak tuh. Karena takut, pajaknya nanti dikorupsi. Padahal kita ingin tunjukkan ke masyarakat kalau pajak itu bukan sesuatu yang gampang dikorupsi," ujarnya di Jakarta, Kamis (30/1/2020).
Padahal, tegas Sri MUlyani, dengan membayar pajak maka pemerintah bisa membangun infrastruktur dan pelayanan publik yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Baca Juga:
"Kalau bayar pajak kita bisa bangun fasilitas publik, benerin jalan, bayar buruh, pokoknya banyak yang bisa dilakukan untuk masyarakat," tegasnya.
Sri Mulyani menambahkan, kekhawatiran masyarakat bahwa uang negara diselewengkan memang cukup besar. Dia mencontohkan, kerap mendapatkan masukan dari masyarakat melalui akun media sosialnya, salah satunya tentang aliran dana desa yang diselewengkan.
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia ini menyebutkan, masyarakat banyak yang mengadu bahwa dana desa dipakai oleh pejabat daerah untuk kepentingan pribadi, seperti membeli mobil baru.
"Banyak masukan dari mereka yang bilang ke saya, 'tolong jaga anggaran dana desa, stop karena banyak lurah beli mobil baru'," ujar Sri Mulyani.
(fjo)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gara-Gara Takut Dikorupsi, Sri Mulyani Ngeluh Sulit Tarik Pajak"
Post a Comment