
loading...
"Yang harus diperhatikan adalah dampak jangka panjang bagaimana Uni Eropa dengan Inggris melakukan perjanjian pemisahan itu, apakah tetap bisa menjaga kepentingan keduanya. Dalam artian apa tetap bisa menjaga kepentingan ekonomi," ucap Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (31/1/2020).
Keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) menjadi langkah geopolitik paling signifikan sejak memudarnya sistem monarki dari sistem politik di Eropa. Juga menjadi pukulan atas 70 tahun upaya menempa persatuan Eropa dari reruntuhan akibat dua perang dunia.
Baca Juga:
Inggris cabut dari klub Eropa, sejak Negeri Ratu Elizabeth II itu bergabung pada 1973. Ini menjadi pukulan besar karena Uni Eropa akan kehilangan 15% dari ekonominya, termasuk anggaran militernya. Dengan Brexit maka Inggris akan menentukan nasibnya termasuk menentukan kekayaan negaranya untuk gerenasi mereka yang akan datang.
(ven)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Inggris Keluar dari Uni Eropa, Sri Mulyani: Tak Perlu Khawatir"
Post a Comment