loading...
"Kementerian Perdagangan sangat berkepentingan untuk meningkatkan ekspor ke negara-negara nontradisional. Polandia, salah satu negara anggota Uni Eropa, merupakan pasar nontradisional yang sangat potensial untuk dikembangkan bagi ekspor Indonesia," terang Wamendag di Jakarta, Sabtu (18/1/2020).
Dia melanjutkan, jumlah penduduk Polandia tercatat sekitar 35 juta jiwa dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4-5 %. Dengan jumlah masyarakat kelas menengah yang terus meningkat, semakin meningkatkan potensi Polandia sebagai pasar nontradisional bagi Indonesia. "Beberapa produk Indonesia yang diminati di Polandia diantaranya adalah mie instan, permen kopi, batik, furnitur, kopi, dan sawit," jelasnya.
Baca Juga:
Wamendag menyampaikan, saat ini, nilai perdagangan Indonesia dan Polandia tercatat sebesar USD600 juta. Selain melalui perdagangan langsung antarkedua negara, produk Indonesia masuk ke Polandia melalui Jerman, Hongaria, dan negara-negara Eropa Barat. "Dengan meningkatkan perdagangan langsung, nantinya produk-produk Indonesia akan lebih berdaya saing di pasar Polandia," jelasnya.
Saat ini Kemendag juga mengajak Duta Besar RI untuk Polandia melakukan kampanye positif sawit di Eropa. Selain itu, turut dibahas pula rencana Kementerian Perdagangan untuk mengikuti pameran World Coffee Expo Warsaw 2020 guna meningkatkan ekspor kopi Indonesia.
(fjo)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kembangkan Pasar Nontradisional, Kemendag Tingkatkan Ekspor ke Polandia"
Post a Comment