Gejolak Ekonomi RI Tak Bikin Takut Investor Asing

JAKARTA - Gejolak ekonomi Indonesia yang tengah terjadi seiring sinyal dari pelemahan rupiah, defisit neraca perdagangan diyakini tidak membuat takut investor asing untuk menanamkan modalnya di Tanah Air. Bagi MVB Indonesia, iklim investasi yang baik masih dimiliki Indonesia ditambah dengan jumlah penduduk yang tinggi.

Chairman MVB Indonesia Alistair Speirs mengatakan, bahwa pihaknya bakal terus berinvestasi di Indonesia meskipun adanya gejolak ekonomi tengah terjadi. Sebab, Dia menilai berinvestasi di Indonesia sangat menguntungkan untuk perusahaannya.

"Memang melihat kondisi ekonomi, sangat penting sebagai pertimbangan untuk berinvestasi. Tapi itu bukan dijadikan sesuatu yang mempengaruhi berinvestasi. Paling penting yakni melihat potensi yang ada jika ingin berinvetasi di sebuah negara," ujar Alistair di Jakarta, Kamis (31/5/2018).

Lebih lanjut, Ia mengaku optimistis bahwa Indonesia bisa mengatasi beberapa permasalahan ekonomi yang sedang terjadi saat ini. Hal tersebut menurutnya, mengingat pemerintah sangat concern dalam menangani gejolak ekonomi yang terus berubah.

"Saya yakin Indonesia bisa mengatasi beberapa permasalahan ekonomi, karena permasalahan ini berdasarkan dari gejolak ekonomi luar yang mempengaruhinya. Tapi Indonesia dengan pemerintah saat ini terlihat sangat sigap dalam menjaga perekonomian Indonesia, itu terlihat bahwa Investasi Indonesia masih meningkat," katanya.

Dalam kesempatan yang sama Lead Indonesia Advisor Antler Stig Traavik menyebutkan, bahwa pengalaman Indonesia yang telah berhasil mengatasi krisis ekonomi Indonesia pada tahun 1988 membuatnya semakin kokoh dalam mengantisipasi gejolak ekonomi.

"Melihat track record (perjalanan) Indonesia bisa saat ini perlu diacungkan jempol karena ini sangat sulit dilakukan, tapi Indonesia bisa bangkit dalam kondisi krisis. Dan kalau sekarang pasti juga bisa bahkan bisa membuat Indonesia semakin kuat lagi, itu bukan sesuatu yang dikhwatirkan dan dibikin cemas," tegasnya.

(akr)

Let's block ads! (Why?)