loading...
"Di Lebaran, komplain pembatalan itu segunung. Dari pejabat paling tinggi sampai ke menteri, kemudian dirut kami. Ya apa boleh buat, bukan kesalahan kami juga adanya perubahan masa cuti," kata Corproate Deputy Director of Passanger Transport Marketing and Sales KAI Mukti Jauhari di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (10/10/2018).
(Baca Juga: Perdana, KAI Gelar KAI Online Travel Fair)
Oleh sebab itu, perseroan pun berinisiatif untuk meluncurkan fitur baru di aplikasi KAI Access yaitu fitur cancelling. Dengan begitu, masyarakat akan bisa melakukan proses pembatalan dengan cepat dan tanpa kegaduhan.
"Akhirnya kita sepakat tim komersial, untuk meluncurkan online cancelling. Dan itu hanya bisa dilakukan di KAI access. Nantinya, itu juga akan bisa dilakukan orang yang bukan beli di KAI access bisa cancelling di KAI Access, tapi harus punya akun KAI access," imbuh dia.
Ditambahkannya, dalam waktu dekat juga akan menyusul fitur pemesanan tiket KA lokal yang pembayarannya dilakukan menggunakan e-wallet. Untuk tahap pertama, fitur pemesanan tiket KA lokal hanya berlaku untuk KA lokal Bandung Raya.
"Satu lagi kita akan punya e-wallet. Mandiri, BRI, dan BNI. E-money mereka bisa kita adopt semua. Insya Allah akan ada institusi lain yang bisa kita adopt. Prinsip kami, kalau bisa gunakan e-money akan kita telan semua. Jadi yang sudah ada akan kita telan, agar mereka lebih mudah dan lebih smart membeli tiket. Hal ini kita lakukan karena semangat kami yaitu we are listening our customer," tandasnya.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Curhat KAI Diberondong Komplain Pembatalan Tiket Saat Lebaran"
Post a Comment